Rabu, 04 Juni 2014

LONG DISTANCE RELATIONSHIP, who's scared??



Apa lo adalah salah satu diantara distancer sejati? 

Well, jujur aja sampai gue menulis blog ini, gue adalah distancer yang tetap memegang teguh pendirian bahwa cinta tidak harus selalu bertatap muka. Basi? Bullshit? Hoax? Hahaha terserah lo mau bilang apa. 

“Emang sejauh apa sih jarak antara lo dan pangeran kodok lo?” Oh! Jaraknya adalah sejauh 1400 kilometer lo berjalan dari Makassar ke Jakarta, for your information, sih.

“Kak, long disten lelasyencip itu apa?” duh, nih anak kecil malah ikutan nimbrung, emaknye mane sih? *tiba-tiba dirasuki hantu betawi*.

Okelah, berhubung pertanyaannya bisa gue jawab, jadi yaa.. sok atuh dengarkan jawaban saya. So, menurut gue long distance relationship alias hubungan jarak jauh adalah suatu hubungan dimana pasangan yang tengah dimabuk asmara terpisahkan oleh sebuah jarak entah itu karena berbeda kota, provinsi, negara, bahkan beda (dunia?)------

Menurut survei yang udah gue lakukan sendiri, hasil yang gue dapat adalah sebagai berikut:
1.       Model LDR di Indonesia adalah dimana pasangan berasal dari tempat yang sama  atau pernah bertemu dari awal dan akhirnya terpisah karena suatu alasan, entah itu pendidikan, kerjaan, dan banyak lagi.
2.       Model LDR di luar negeri adalah dimana pasangan berasal dari tempat yang memang berbeda, tidak pernah bertemu sebelumnya dan biasanya kenalan dari sosial media, dan setelah berbulan-bulan bahkan ada yang hitungan tahun baru ketemuan, dan menurut gue hubungan mereka lebih so-sweet dari model LDR di Indonesia.

“Gue???” Model nomor dua yang gue jalani bersama pangeran jauh itu. “Ketemuan???” Belum pernah sampai detik gue nulis blog ini. Hahaha. “Berapa lama???” Emhh tunggu, gue itung dulu............. tanggal 6 nanti udah 20 bulan hahaha. 

What? Gila ya lo? Bodoh banget mau jalani hubungan kayak gini!!!” bentar deh, itu bukannya lirik lagu yang sering gue dengar tiap hari ya?? *....*

Sebenarnya beberapa hari lalu gue sempat putusin dia soalnya tergoda sama kata-kata temen gue yang bilang kalau gue bisa dapatin yang lebih dari dia, apalagi gue udah mau kuliah, pasti banyak banget cowok yang bakalan kenal sama gue. Tapi cuma sembilan hari aja sih, abis itu balikan hahaha. Dasar anak muda ababil!!

Oke, kembali ke LDR!!

Sebenarnya kalau lo tanya apa resepnya kenapa bisa gue bertahan sama dia tanpa pernah ketemuan, gue kasih tau rahasianya. Sebenarnya sih ini rahasia umum, jadi jangan bilang siapa-siapa ya!! PINKY SWEAR!!
1.       Komunikasi
Komunikasi itu ibarat sinyal sebuah hp. Tanpa adanya sinyal, hp lo gak ada gunanya. Komunikasi itu penting banget apalagi dalam sebuah hubungan, mau itu LDR atau bukan. Sehari aja tanpa komunikasi, mungkin hubungan lo bakalan jadi kaku. Nah, bagi yang menjalani long distance relationship kayak gue, memang yang namanya pengorbanan biaya untuk pembelian pulsa memang harus lebih dipikirkan kembali.
Komunikasi itu bisa dengan banyak cara, apalagi jaman yang sudah serba canggih ini. Maka, berterima kasihlah kepada penemu-penemu yang sudah berjasa memperbanyak cara berkomunikasi dengan penemuan mereka. Ada telepon, sms, bbm, line, whatsapp, wechat, skype, oovoo, kakaotalk, beetalk, facebook, twitter, omegle, dan masih banyak lagi. Manfaatkan itu semua untuk lancarnya komunikasi lo dengan orang yang disayang.


2.       Jujur
Kejujuran itu mahal harganya. Dalam suatu hubungan, kejujuran juga sangat amat penting. Gak tau gimana jadinya kalo hubungan lo penuh dengan kebohongan. Gak akan awet, gue jamin!! Lo bakalan jadi orang yang gak bisa dipercaya. Ingat loh, sekali berbohong akan susah untuk kita dipercaya. Jadi apapun yang terjadi, sebisa mungkin jujurlah terhadap pasangan, hal itu juga yang akan bikin dia merasa nyaman untuk jujur sama lo. Dan akhirnya, gak akan ada lagi yang tertutupi, dan enaknya lagi masalah yang dihadapi dapat di-share satu sama lain.

3.       Saling Percaya
Bayangin aja gimana jadinya hubungan lo kalau sikap saling percaya gak ada, yang ada ‘negative thinking’ terus. Nanti pacar lo mikir kalo lo itu orang yang posessive berat. Memang susah awalnya, tapi coba aja dibiasakan. Nah, sebenarnya saling percaya itu muncul dari sikap saling jujur yang udah gue jelasin di atas. Dengan saling percaya juga, hubungan bisa jadi lebih awet – sangat awet malah.  Jadi jangan ragu untuk mempercayai pasangan lo, dan buat dia mempercayai lo juga.

Sebenarnya, ketiga hal itu yang paling penting. Selebihnya, kalau lo bisa menjalankan ketiganya dengan baik, maka secara berkelanjutan hubungan jarak jauh lo bakalan mendapatkan kejutan-kejutan yang akan membuat hubungan lo sama dia menjadi awet.

Coba aja! Gue udah buktiin, walaupun gue sama dia gak pernah ketemu tapi gue tetap percaya dan sayang dia, gimana pun keadaanya. Hasseekkk!! 

Oh iya, yang harus lo catat! Rasa bosan dalam suatu hubungan itu adalah hal yang wajar, gue sering merasa bosan dengan dia bahkan terkadang gue melihat orang lain jauh lebih menarik, tetapi jangan lupa rasa bosan itu cuma secuil ujian buat kalian, jangan sampai rasa bosan itu menjadi alasan putus lo sama dia.

Oya, jangan sekali-kali terpengaruh sama omongan orang lain yang bilang hubungan lo akan sia-sia kalau dilanjutin. Selama lo masih mau melanjutkan hubungan dengan dia, dan selama lo nyaman dengan dia, dengerin kata hati lo. Anggap omongan mereka sebagai lagu yang hanya bisa lo dengar tapi gak boleh dilaksanakan. Gue bisa bilang ini semua karena gue udah mengalaminya langsung, dan asal lo tau membohongi diri sendiri jauh lebih menyakitkan daripada membohongi orang lain.

Nih, gue punya quotes untuk lo yang menjalani hubungan jarak jauh:
Nothing is impossible if you truly believe in it. Love is stronger than anything. Distance doesn’t matter when you truly love someone. Don’t listen to others who might make you want to give up. Listen to your heart, and everything will be just fine. When the world says ‘Give Up’, hope whispers ‘try one more time..’

Last, trust this: LOVE DOESN’T DIE BECAUSE OF DISTANCE, IT DIES BECAUSE OF DOUBT!!

See you...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar